The Manufacturing Process:
Akrilik polimer plastik dibentuk oleh sebuah monomer bereaksi, seperti metil metakrilat, dengan sebuah katalis. Tipikal katalis akan peroksida organik. Mulai katalis reaksi dan masuk ke dalamnya untuk tetap pergi, tapi tidak menjadi bagian dari polimer yang dihasilkan.
Akrilik plastik tersedia dalam tiga bentuk: datar lembaran, bentuk memanjang (batang dan tabung), dan molding bedak. Molding bubuk kadang-kadang dibuat oleh suatu proses yang disebut polimerisasi suspensi di mana terjadi reaksi antara tetes-tetes air dari monomer tersuspensi dalam larutan air dan katalis. Hal ini menyebabkan butir polimer dengan berat molekul yang dikontrol ketat cocok untuk mencetak atau ekstrusi.
Lembaran plastik akrilik dibentuk oleh sebuah proses yang dikenal sebagai polimerisasi massal. Dalam proses ini, monomer dan katalis yang dituangkan ke dalam cetakan di mana reaksi berlangsung. Dua metode polimerisasi curah dapat digunakan: bets sel atau kontinu. Batch sel adalah yang paling umum karena sederhana dan mudah diadaptasi untuk membuat lembaran akrilik dalam ketebalan 0,06-6,0 inci (0,16-15 cm) dan lebar dari 3 kaki (0,9 m) hingga beberapa ratus meter. Metode sel bets juga dapat digunakan untuk membentuk batang dan tabung. Metode yang terus-menerus lebih cepat dan melibatkan lebih sedikit tenaga kerja. Hal ini digunakan untuk membuat lembaran-lembaran tipis ketebalan dan lebar lebih kecil daripada yang dihasilkan oleh metode sel bets.
Kami akan menjelaskan kedua bets sel dan berkesinambungan proses polimerisasi curah biasanya digunakan untuk memproduksi transparan polimetil methacrylic (PMMA) lembar.
write by Fery Dona
terima kasih untuk informasinya.
BalasHapus