Melukis dengan Acrylik

Lukisan Dengan akrilik
Sudah lama ketika seniman akrylik yang alergi terhadap pelarut dalam lukisan cat minyak yang digunakan. Akrilik mempunyai keuntungan mereka sendiri, karakteristik, dan kemungkinan unik. Di sini Anda akan menemukan tips-tips, penting teknik, dan langkah-demi-langkah demonstrasi tentang cara menggunakan cat akrilik untuk seniman dari semua tingkatan.

Definisi:

Suatu jenis cat sintetis yang dibuat dengan resin sebagai medium (cairan) untuk mengikat pigmen (warna), daripada minyak alami seperti minyak biji rami yang digunakan dalam cat. Ini memiliki keuntungan pengeringan lebih cepat daripada cat minyak dan menjadi larut dalam air.

Akrilik pertama diproduksi pada 1920-an dan 1930-an di Jerman, dengan cat akrilik yang diproduksi khusus untuk fine seniman yang muncul pada 1950-an. Salah satu "nama besar seniman" untuk menggunakan akrilik adalah David Hockney.

Lukisan akrilik Tips 1: Menjaga Acrylic Paints bisa diterapkan
Akrilik Karena begitu cepat kering, hanya menekan sedikit cat keluar dari tabung. Jika Anda menggunakan 'normal' palet plastik berinvestasi dalam botol semprot sehingga Anda dapat semprotan kabut denda atas cat secara teratur agar tetap lembab. 'Tetap-basah' palet - tempat duduk cat pada selembar kertas lilin tempat di atas cat air basah selembar kertas - menghilangkan kebutuhan untuk melakukan hal ini, tetapi pada umumnya tidak memiliki lubang untuk ibu jari Anda sehingga lebih canggung memegang di tangan Anda.

Lukisan akrilik Tips 2: Blot brushes Anda
Simpanlah selembar kertas handuk atau kain samping jar air Anda dan masuk ke dalam kebiasaan mengelap kuas pada Anda setelah Anda naik mereka. Hal ini untuk mencegah tetesan air mengalir di ferrule dan ke lukisan Anda, membuat bercak.

Lukisan akrilik Tip 3: Opaque atau Transparan
Jika diterapkan tebal - baik langsung dari tabung atau dengan sangat sedikit air ditambahkan - atau jika dicampur dengan sedikit putih, semua warna akrilik dapat tembus cahaya. Kalau diencerkan, mereka dapat digunakan seperti cat air atau untuk airbrushing.

Lukisan akrilik Tip 5: Think Thin Ketika Berpikir Glazes
Jika Anda ingin transparan glazes, ini harus dibangun di lapisan tipis, sebuah lapisan yang berat akan menghasilkan permukaan mengilap.

Lukisan akrilik Tip 6: Meningkatkan Arus Tanpa Kehilangan Warna
Untuk meningkatkan aliran warna dengan sedikit kehilangan kekuatan warna, gunakan perbaiki aliran-menengah bukan hanya air.

Lukisan akrilik Tip 7: Blending Acrylic Paints
Akrilik karena cepat kering, Anda perlu untuk bekerja cepat jika Anda ingin memadukan warna. Jika Anda bekerja di atas kertas, meredakan kertas akan meningkatkan waktu kerja Anda.

Lukisan akrilik Tip 8: Hard tepi
Selotip bisa diletakkan di atas dan dihapus dari cat akrilik kering tanpa merusak lapisan yang ada. Hal ini membuat mudah untuk menghasilkan yang keras atau tajam. Pastikan tepi kaset terjebak dengan kuat dan jangan terlalu tebal cat di pinggirnya, jika tidak, anda tidak akan mendapatkan jalur yang bersih ketika Anda angkat.

Lukisan akrilik Tip 9: Cuci-up Cair dengan Masking Fluid
Masking fluida dapat digunakan dengan mencuci akrilik, serta cat air. Setelah cairan masking telah kering di kuas, itu hampir tidak mungkin untuk menghapus. Mencelupkan kuas ke dalam suatu cairan cuci-up pertama membuat lebih mudah untuk mencuci menyamarkan cairan keluar dari kuas.

Lukisan akrilik Tip 10: Menggunakan cat Acrylic sebagai Lem untuk Kolase
Digunakan asalkan cukup tebal dan item yang akan terjebak tidak terlalu berat, cat akrilik akan bekerja sebagai lem dalam kolase.
Lukisan akrilik Tip 4: Acrylic vs cat air Cuci
Ketika mencuci akrilik mengering, itu permanen dan, tidak seperti mencuci cat air, adalah larut dan dapat di-dicat tanpa takut mengganggu cuci yang ada. Warna campuran mencuci optis berikutnya dengan sebelumnya. A cat air sayu dapat diangkat dengan menggunakan air dan kain.

By. Fery Dona