Latar belakang Acrylik

Latar belakang:
Plastik akrilik mengacu pada keluarga sintetis, atau buatan manusia, bahan plastik yang berisi satu atau lebih turunan dari asam akrilik. Yang paling umum adalah plastik akrilik polimetil metakrilat (PMMA), yang dijual di bawah nama merek kaca, Lucite, Perspex, dan kristalit. PMMA adalah sulit, sangat transparan dengan baik materi perlawanan terhadap radiasi ultraviolet dan cuaca. Ini dapat diwarnai, dicetak, dipotong, dibor, dan dibentuk. Sifat-sifat ini membuatnya ideal untuk banyak aplikasi termasuk kaca depan pesawat, skylight, lampu belakang mobil, dan tanda-tanda luar. Salah satu aplikasi penting adalah langit-langit Astrodome Houston yang terdiri dari ratusan isolasi ganda PMMA panel plastik akrilik.

Seperti semua plastik, akrilik polimer plastik. Kata polimer berasal dari kata Yunani poli, yang berarti banyak, dan meros, yang berarti bagian. Suatu polimer, oleh karena itu, adalah material terdiri dari banyak molekul, atau bagian, yang dihubungkan bersama-sama seperti sebuah rantai. Polimer mungkin memiliki ratusan, atau bahkan ribuan, molekul dihubungkan bersama-sama. Lebih penting lagi, sebuah polimer adalah bahan yang memiliki sifat-sifat yang sama sekali berbeda dari komponen-komponen. Proses pembuatan polimer, yang dikenal sebagai polimerisasi, telah disamakan dengan menyekop potongan kaca, tembaga, dan bahan lain ke dalam kotak, kotak gemetar, dan datang kembali dalam satu jam untuk menemukan warna kerja televisi. Kaca, tembaga, dan komponen lainnya masih ada, tapi mereka telah berkumpul kembali menjadi sesuatu yang tampak dan fungsi yang sama sekali berbeda.

Polimer plastik pertama, seluloid, kombinasi dari selulosa nitrat dan kamper, dikembangkan pada tahun 1869. Hal ini didasarkan pada selulosa polimer alam, yang hadir pada tumbuhan. Seluloid digunakan untuk membuat banyak item termasuk film fotografi, sisir, dan laki-laki kemeja kerah.

Pada tahun 1909, Leo Baekeland mengembangkan sukses secara komersial pertama polimer sintetik plastik ketika ia dipatenkan formalde-hyde fenol resin, yang bernama Bakelite. Bakelite menjadi sebuah kesuksesan. Ini bisa dikerjakan dengan mesin dan dibentuk. Itu adalah isolator listrik yang sangat baik dan tahan terhadap panas, asam, dan cuaca. Hal ini juga dapat berwarna dan diwarnai untuk digunakan dalam benda-benda dekoratif. Bakelite plastik digunakan di radio, telepon, dan peralatan listrik, serta counter tops, tombol, dan pisau menangani.

Asam akrilik disiapkan pertama kali pada tahun 1843. Methacrylic asam, yang merupakan turunan dari asam akrilik, dirumuskan pada tahun 1865. Ketika methacrylic asam bereaksi dengan metil alkohol, itu menghasilkan ester yang dikenal sebagai metil metakrilat. The polimerisasi proses untuk mengubah metil metakrilat ke metakrilat polimetil ditemukan oleh ahli kimia Jerman Fittig dan Paul pada tahun 1877, tapi tidak sampai tahun 1936 bahwa proses ini digunakan untuk memproduksi akrilik lembar kaca pengaman komersial. Selama Perang Dunia II, kaca akrilik digunakan untuk pelabuhan-pelabuhan di periskop kapal selam dan untuk kaca depan, kanopi, dan pistol menara di pesawat.

write by CV.Bina sejahtera